Jl. Pendidikan, Penyengat, Kec. Tj. Pinang Kota, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau
Gaya arsitektur
Gaya makamnya khas dengan arsitektur Melayu yang sederhana namun anggun, seringkali dikelilingi oleh pagar yang menjaga kesucian tempat tersebut. Makam ini menjadi tempat ziarah dan penghormatan bagi masyarakat setempat.
Jarak Tempuh
5 - 7 menit perjalan dari Pelabuhan Penyengat
Jam kunjung
04.00 s.d. 22.00 WIB
Sedikit Cerita
Raja Ali Haji adalah tempat peristirahatan Bapak Bahasa Melayu, penulis Gurindam Dua Belas, yang karyanya masih diajarkan hingga kini di Indonesia dan Malaysia. Sementara itu, Engku Putri Raja Hamidah, juga di Pulau Penyengat, dikenal sebagai tempat peristirahatan penjaga regalia Kesultanan Riau-Lingga, termasuk mahkota kerajaan, yang dianggap memiliki kekuatan menjaga keutuhan kekuasaan. Kedua makam ini tidak hanya menjadi tempat ziarah yang dihormati, tetapi juga simbol warisan budaya dan sejarah Melayu yang kaya, serta menarik banyak pelajar dan peneliti yang ingin mendalami warisan tersebut.
