Istana Engku Bilik

Istana Engku Bilik merupakan bekas kediaman Tengku Bilik Halimah, putri dari Yang Dipertuan Muda Riau, Raja Muhammad Yusuf. Istana ini terkenal dengan arsitekturnya yang megah yang mencerminkan kejayaan Melayu pada masanya. Meskipun kini sebagian bangunannya telah rusak akibat termakan zaman, istana ini tetap menjadi simbol penting dari warisan budaya Melayu di Pulau Penyengat. Istana ini pernah dipugar pada tahun 1997, namun diperlukan perawatan lebih lanjut untuk menjaga kelestariannya.

Alamat
Penyengat, Kec. Tj. Pinang Kota, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau
Gaya arsitektur
Bangunan ini menampilkan arsitektur tradisional Melayu, dengan detail ornamen yang khas, serta ruang-ruang yang dirancang khusus untuk keperluan keluarga kerajaan.
Jarak Tempuh
7 - 8 menit / 550m perjalan dari Pelabuhan Penyengat
Jam kunjung
08.00 s.d. 16.30 WIB
Sedikit Cerita
Istana Engku Bilik, yang terletak di Pulau Penyengat, tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal para putri dan keluarga perempuan dari Kesultanan Riau-Lingga, tetapi juga sebagai pusat pendidikan informal. Di dalam istana ini, para putri bangsawan sering kali diajarkan seni-seni tradisional Melayu, seperti menenun, membatik, dan memainkan alat musik tradisional. Istana ini menjadi tempat di mana budaya dan tradisi Melayu dilestarikan dan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Desain arsitekturnya yang elegan juga mencerminkan keindahan dan keanggunan yang menjadi ciri khas kebudayaan Melayu pada masa itu.