Alamat
Penyengat, Kec. Tj. Pinang Kota, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau
Gaya arsitektur
Masjid ini memiliki arsitektur yang khas dengan pengaruh Melayu-Islam yang kuat. Yang menarik, masjid ini dibangun dengan bahan-bahan yang tidak biasa, termasuk putih telur yang dicampur dengan kapur sebagai bahan perekat, yang memberikan kekuatan tambahan pada struktur bangunan. Warna kuning dan hijau yang mendominasi masjid ini juga mencerminkan warna-warna kerajaan Melayu.
Jarak Tempuh
1 menit perjalan dari Pelabuhan Penyengat
Jam kunjung
08.00 s.d. 18.00 WIB
Sedikit Cerita
Masjid Raya Sultan Riau dibangun dengan bahan yang tidak biasa—putih telur dicampur dengan kapur dan tanah liat digunakan sebagai perekat untuk memperkuat dindingnya. Legenda setempat mengatakan bahwa masyarakat dari berbagai penjuru Kepulauan Riau menyumbangkan telur sebagai bentuk gotong royong untuk pembangunan masjid ini. Masjid ini juga memiliki koleksi Al-Qur'an kuno yang ditulis tangan oleh ulama setempat, menjadikannya bukan hanya sebuah bangunan, tetapi juga pusat peninggalan sejarah dan kebudayaan Islam di Riau.